Anda merasa terjerumus menjadi sales? Mengapa harus menyesal?
Memang tidak semua orang bercita-cita atau ingin memiliki profesi menjadi penjual (sales). Mengapa kemudian kita, Anda dan saya akhirnya menjadi sales? Tentu ada banyak alasan.
Mari simak.
- Putus asa karena cari kerja yang sesuai gelar kesarjanaan, minat dan bakat enggak ketemu-temu.
- Keluarga, orang tua, istri dan anak harus diberi makan.
- Malu dong tidak memiliki kerja. Jadi ojek? Masa sarjana jadi tukang ojek?
- Bla bla bla….. Pasti Anda punya banyak alasan dan pertimbangan yang kalau diurut panjangnya bisa melebihi seluruh isi forum ini.
Jangan merasa terjerumus.
Tahukah Anda siapa bos gede alias owner perusahaan Anda?
Ia adalah penjual ulung.
Karena dia penjual ulung, dia memiliki perusahaan sendiri dan sekarang mempekerjakan Anda yang merasa terjerumus dan terus menerus menyesal sebagai pegawainya.
Karena itu, kemon …. Boy, kemon …..Miss or Mrs.
Mari kita syukuri yang sudah kita masuki. Dari pada menyesal berkepanjangan, mari cari tahu. Benarkah bos gede mantan penjual ulung?
Di mana keahlian dia sehingga sukses menjual dan bisa punya usaha bagus?
Ayo … Anda saya tantang untuk menggali di mana sih keunggulan bos tadi. Saya tunggu jawaban Anda di sini.
Salam
Zainal Abidin Partao
Tidak ada komentar:
Posting Komentar